OJK Minta Masyarakat Waspadai Arisan MMM
Kusumaningtuti S. Soetiono, anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan, meminta masyarakat agar mewaspadai tawaran investasi atau penghimpunan dana di masyarakat. Penyebabnya, tidak semua lembaga yang menawarkan penghimpunan dana ini termasuk ke dalam lembaga jasa keuangan.
"Belum tentu kegiatan di bidang keuangan itu disebut lembaga jasa keuangan," kata Kusumaningtuti dalam "Seminar Nasional Strategi dan Tantangan Edukasi Keuangan bagi Ibu Rumah Tangga dan UMKM, di Hotel Sari Pan Pacific, Kamis, 7 Agustus 2014. (Baca juga: Analis: OJK Semestinya Awasi Arisan MMM)
Lembaga jasa keuangan yang diakui dan diberi izin oleh OJK, kata dia, hanyalah lembaga keuangan berupa perbankan, pasar modal, dan asuransi. Selain itu, lembaga pembiayaan, dana pensiun, sekuritas, dan pegadaian. (Baca juga: Aneh, Arisan MMM Bisa Tawarkan Komisi 30 Persen)
Dia juga mengingatkan soal lembaga investasi yang menawarkan imbal hasil di atas 10 persen. Hal ini harus diwaspadai karena mustahil dilakukan. "Imbal hasil 30 persen per bulan itu sangat di luar kewajaran," katanya.
Kusuma berharap masyarakat tidak mudah percaya terhadap tawaran menggiurkan yang ditemukan di Internet. Ia mengatakan sebaiknya masyarakat melaporkan atau mengkonfirmasi kepada layanan konsumen OJK di nomor (021) 500655 setiap menerima tawaran investasi yang menggiurkan.
Masyarakat juga diminta menghubungi layanan konsumen untuk memastikan apakah lembaga penawaran investasi tertentu itu memiliki izin usaha dari OJK. Ia berujar, jika lembaga tersebut tidak memiliki izin dari OJK, dipastikan bukan lembaga jasa keuangan yang diakui oleh OJK.
Belakangan merebak tawaran investasi bernama Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) atau triple M yang menawarkan imbal hasil sebesar 30 persen dalam kurun waktu dua pekan. Informasi investasi ini beredar melalui Internet dan media sosial.
Arisan Manusia Membantu Manusia (MMM) adalah bentuk investasi keuangan yang menawarkan bunga 30 persen setiap bulan tanpa melakukan usaha apa pun. Nama sebenarnya adalah Mavrodi Mondial Moneybook (MMM). Sistemnya, setiap anggota membuat akun di situs web MMM dengan paket dana sesuai keinginan, yakni minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 10 juta.
Setelah mendaftar, dalam waktu 3-5 hari, anggota diminta mentransfer uang sesuai pilihan paket. Akan tetapi, uang ditransfer ke dalam rekening anggota lain yang telah ditentukan dalam sistem MMM. Sekitar satu bulan kemudian, pendaftar tersebut dijanjikan mendapat bunga 30 persen dari uang yang disetor.
Sumber : https://id.berita.yahoo.com/ojk-minta-masyarakat-waspadai-arisan-mmm-064004259--finance.html