Permasalahan yang ada di tubuh perusahaan BlackBerry, sepertinya masih jauh dari kata rampung. Baru-baru ini, sebuah kabar seputar gonjang-ganjing penjualan perusahaan, kembali mengemuka, seiring dengan kabar yang mengatakan bahwa para petinggi BlackBerry tengah mencoba untuk mendalami beberapa “langkah alternatif yang strategis”.
Seperti yang The Verge rilis, Senin (12/08/13), board of directors dari BlackBerry disebutkan telah mengadakan sebuah pertemuan untuk menyusun beberapa langkah untuk meningkatkan nilai dari perusahaan asal Kanada ini. Salah satu langkah yang disebutkan tengah mendapatkan perhatian lebih adalah, menjual BlackBerry kepada pihak lain.
Isu mengenai penjualan perusahaan sebenarnya bukanlah yang kali pertama dicuatkan. Sempat mengalami keterpurukan akibat determinasi yang ditunjukkan Apple dan Google, beberapa analis sempat memprediksi bahwa BlackBery akan segera dijual. Gonjang-ganjing BlackBerry tersebut semakin menguat, saat pengamat keuangan Goldman Sachs disewa pada bulan Juni 2012 lalu.
Walaupun pada akhirnya tidak menjadi kenyataan dan BlackBerry pun mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan dengan merilis smartphone Z10 dengan sistem operasi BlackBerry 10, tetapi hingga sekarang perusahaan ini masih belum bisa benar-benar bangkit. Bahkan beberapa pihak menyatakan bahwa BlackBerry masih bleeding hingga detik ini.
Hal di atas semakin diperparah oleh sebuah laporan dari IDC yang menyatakan bahwa pangsa pasar BlackBerry 10 diperkirakan hanya mencapai 2,9 persen. Selain itu, posisi BlackBerry juga telah disalip oleh Microsoft, lewat platform Windows Phone yang semakin berkembang. Dengan kembali munculnya isu penjualan tersebut, CEO Thorsten Heins harus kembali berpikir keras. (AS)
Seperti yang The Verge rilis, Senin (12/08/13), board of directors dari BlackBerry disebutkan telah mengadakan sebuah pertemuan untuk menyusun beberapa langkah untuk meningkatkan nilai dari perusahaan asal Kanada ini. Salah satu langkah yang disebutkan tengah mendapatkan perhatian lebih adalah, menjual BlackBerry kepada pihak lain.
Isu mengenai penjualan perusahaan sebenarnya bukanlah yang kali pertama dicuatkan. Sempat mengalami keterpurukan akibat determinasi yang ditunjukkan Apple dan Google, beberapa analis sempat memprediksi bahwa BlackBery akan segera dijual. Gonjang-ganjing BlackBerry tersebut semakin menguat, saat pengamat keuangan Goldman Sachs disewa pada bulan Juni 2012 lalu.
Walaupun pada akhirnya tidak menjadi kenyataan dan BlackBerry pun mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan dengan merilis smartphone Z10 dengan sistem operasi BlackBerry 10, tetapi hingga sekarang perusahaan ini masih belum bisa benar-benar bangkit. Bahkan beberapa pihak menyatakan bahwa BlackBerry masih bleeding hingga detik ini.
Hal di atas semakin diperparah oleh sebuah laporan dari IDC yang menyatakan bahwa pangsa pasar BlackBerry 10 diperkirakan hanya mencapai 2,9 persen. Selain itu, posisi BlackBerry juga telah disalip oleh Microsoft, lewat platform Windows Phone yang semakin berkembang. Dengan kembali munculnya isu penjualan tersebut, CEO Thorsten Heins harus kembali berpikir keras. (AS)
Hayo..., temen-temen semua....
Ada yang berminat mau beli ga nih....??? :D
Sumber : Jeruk Nipis
